Kamis, 18 Juli 2013

Bontang Kuala, Taman Nasional Kutai

Ketiga :

Masih tentang travelling, baru ini yang bisa di share...kali ini gw akan bercerita tentang travelling gw ke Borneo atau Kalimantan, banyak hal yang gw dapat disana, daerah yang berbukit-bukit yang di penuhi pohon yaaa tepat nya hutan dan banyak juga aktifitas tambang dari mulai tambang tradisional sampai tambang perusahaan besar.

  • Bontang Kuala
Pintu Masuk Area Bontang Kuala

Bontang Kuala, Perumahan tradisional yang berdiri di atas laut, sekitar 10 menit dari pusat kota bontang dengan akses jalan yang sangat mudah. Dengan pemandangan yang indah dan rapi menurut gw bontang tempat yang paling nyaman di Borneo. Hal yang unik disini banyak aturan yang harus dipatuhi pengunjung mulai dari jangan buang sampah sembarangan sampai merokok di kawasan yang telah ditentukan.

Memasuki kawasan perkampungan Nelayan
Terpampang jelas soal aturan yang harus dipatuhi pengunjung, masyarakat sekitar benar sadar lingkungan, 


Rumah Apung

Perkampungan hampir semua berhadapan langsung dengan laut, pemandangan menarik hampir semua pendapatan penduduk dari menangkap ikan...gk kebayang buka pintu rumah langsung laut...


Aktifitas di sore hari

Pemandangan yang tidak asing lagi di daerang Bontang kuala, anak-anak kecil yang pandai berenang dan didukung dengan air laut yang jernih walau di daerah perkampungan.

Suasana Perkampungan

Aktifitas masyarakat

Bukan sekedar slogan semata tentang menjaga lingkungan, hal ini didukung dengan fasilitas yang memadai, pengunjung tidak akan sulit untuk menemukan tempat sampah, semua sudah tersedia.
"Bontang Kuala Cerminan masyarakat yang berbaur dengan kearifan lokal"

  • Taman Nasional Kutai

Pintu Masuk TNK

Taman Nasional Kutai, salah satu Taman Nasional yang ada di Indonesia tepatnya di Pulai Kalimantan. Di taman Nasional ini pengunjung dapat melihat berbagai macam Vegetasi asli Pulau Kalimantan, Misalnya Pohon Ulin atau sering di kenal dengan Kayu Besi karena ketahanannya terhadap rayap. Dengan Harga Tiket Rp.3rb Rupiah pengunjung dapat menikmati pemandangan Hutan yang Asri, Terletak 30 menit dari Pusat Kota Bontang dengan akses jalan yang mudah sekali, jalan yang lurus dan mulus naik turun bukit melewati hutan belantara. 

Orang Utan
Di Pintu masuk pengunjung langsung disambut Baby Orang Utan yang berkeliaran bebas, dan sudah akrab dengan manusia jadi pengunjung tidak usah khawatir dengan hewan asli kalimantan tersebut.

Track Menuju Kedalam Hutan
Track terbuat dari kayu Ulin
Untuk menuju kedalam Hutan, pengunjung dipermudah dengan Track yang sudah disediakan. Di kelilingi pohon besar dengan keamanan yang sudah terjamin, membutuhkan waktu sekitar 2 Jam untuk mengelilingi Track Sangkima, dan akan bertemu denagn pohon Ulin yang usianya sudah 1000 tahun...woooow tua sekali ya..

Pohon Ulin yang Berusia 1000 tahun

Keterangan Pohon Ulin 
Pengunjung dapat bersantai dan berfoto-foto sejenak di sekitar pohon Ulin raksasa tersebut, suasana sekitar yang rindang dikelilingin pepohonan.

Sungai di TNK
Taman Nasional Kutai dilalui oleh sungai yang berwarna kecoklatan..'ada buayanya gk ya....,seimbang sekali keadaan sekitar di lengkapi dengan aliran sungai.

Jembatan Track Sangkima
Hati-hati untuk melewati Jembatan tersebut, sengaja didesain Jarang-jarang agar pengunjung dapat merasakan Sensasi petualangan Sangkima di TNK.

Jembatan Gantung
Menarik sekali melewati jembatan ini, dengan di toapng dengan kwat baja dan kayu ulin, pengunjung harus berhati-hati untuk melintasinya, karena jembatan ini akan goyang mengikuti arah langkah kaki, da beberapa pengunjung yang iseng-iseng sengaja mengayun jembatan tersebut..dan walhasil semua nya Histeriss...

Pembibitan Tanaman :Ulin
Upaya untuk melestarikan Hutanpun digalakan oleh penjaga Taman Nasional Kutai, sebagai bukti melakukan terus menerus budidaya tanaman dengan membuat lahan untuk pembibitan tanaman. Konservasi ini di dukung oleh perusahaan-perusahaan di sekitar Tanaman Nasional Kutai.
"Save Our Forest"


Selasa, 16 Juli 2013

Bukit Bintang, Pantai Parangtritis, Malioboro, Nol Kilometer

Kedua:


  • Bukit Bintang
Bukit Bintang Jalan Wonosari
Terletak di Jalan Wonosari,  Bukit Bintang "begitu sebutan pengunjung" dapat ditempuh 30 menit dari pusat kota, dari atas bukit tepatnya pada sisi jalan wonosari pengunjung dapat menikmati indahnya kota jogja pada malam hari dengan gemerlap lampu kota. Di sisi jalan sudah banyak cafe dan tempat nonggkrong yang di bangun penduduk setempat untuk tempat santai, di cafe tersebut kita dapat memesan aneka minuman dan camilan khas pegunungan misalnya: wedang jahe, mie rebus, jagung bakar dll.

Jagung Bakar dengan aneka rasa
Tempat nonggkrong tersebut buka sampai pagi, kecuali pada hari senin hanya sampai jam 12:00 malam, puncak ramainya yaitu pada malam minggu banyak pengunjung yang mayoritas mahasiswa nongkrong di tempat ini, menurut gw tempatnya recomended banget buat seru- seruan nongkrong bareng temen.

Berpose di atas bukit *sengaja blurr agar fokus backgroundnya
kalau  diliahat dari sisi jalan tersebut meliaht kota Jogja seperti bintang yang bertaburan *lebay

  • Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis
Lengkap sudah Jogjakarta, wisata pegunungan ada, kuliner ada dan untuk wisata pantai ada yang namanya pantai Parangtritis, pantai ini Ramai pada musim liburan sekolah dan libur hari raya, pantai dengan hamparan gosong pasir yang luas, pengunjung dapat menikamati deburan ombak dan berselancar di pantai tersebut *tentunya dengan pengawasan penjaga pantai. terletak 35 menit dari pusat kota dengan akses jalan yang begitu mudah. Ada juga angkutan umum yang menuju objek wisata tersebut dan tentunya dengan armada yang terbatas. dan biaya masuk objek wisata parangtritis cukup membayar Rp.4000 (motor+1 orang).

Penyewaan kuda tunggang
Dengan tarif sekitar Rp.20rb - 100rb sesuai  rute pengunjung dapat menyewa untuk berkeliling pantai.
Delaman Pinggir Pantai
Alternatif lain untuk menikmati keindahan pantai parangtritis yaitu dengan Delman, pengunjung di ajak berkeliling ke segala penjuru pantai parangtritis.

Hamparan pasir pantai yang luas

Gosong pasir pada tepian pantai
Teringan Film Perempuan Berkalung Sorban yang mengambil setting pantai Parangtritis, hal ini berarti pantai Parangtritis mempunyai daya tarik tertentu untuk di jadiakan tempat syuting dan juga Agnes Monica pernah syuting di area Gosong pasir untuk salah satu Video Clip albumnya.

Layang-layang
Layang-layang alternatif permainan di pantai parangtritis, Pantai ini juga sering diadakan festival layang- layang internasional yang diadakan sekitar bulan Desember, menjadi daya tarik wisatawan tersendiri.
  • Malioboro

    Jalan Malioboro
Malioboro merupakan pusat perbelanjaan di Jogjakarta banyak terdapat Mall, hotel, dll. untuk wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh gw rasa tempat ini tepat untuk dikunjungi dari mulai pernak pernik sampai makanan dijual disini. Malioboro terlihat cantik jika berkunjung di malam hari, banyak dihiasi lampu kota dan di senjang jalan malioboro dihiasi dengan benda-benda seni hasil kreatifitas masyarakat Jogja.


Pemain musik Jalanan
Salah satu hasil karya di jalan malioboro


Miniatur Sepeda
Boneka dari kertas
Menarik sekali untuk di kunjungi, penuh warna dan dapat menikmati hasil karya anak negeri gratiss.. Sering diadakan Festival di jalan malioboro Misalnya Jogjakarta Fashion Festival, Festival Kesenian Yogyakarta, dll. dan pastinya ruas jalan tersebut ditutup untuk kendaraan bermotor.


Pasar Beringharjo
Pusat Batik di Jogjakarta yaa... Beringharjo jawabangnya, banyak sekali macam batik khas jogja maupun luar jogja dengan harga yang bervariasi, Buka pada pagi hari sampai Sore dan malam tutup.
  • Nol Kilometer

    Monumen 11 Maret

    Nol Kilometer, terletak  di ujung selatan jalan malioboro tepatnya di depan benteng Vredeberg. Tempat ini merupakan Spot berkumpul wisatawan khusunya pada malam hari, nongkrong, kongkow,dll. Dan Nol Kilometer merupakan tempat berkumpul pada saat malam tahun baru semua akses menuju Nol Kilometer ditutup.

    Bank Indonesia

    Bank BNI

    Bank Indonesia
BAnyak terdapat gedung-gedung bersejarah di sekitar Nol Kilometer diantaranya Museum Bank Indonesia, Istana Kepresidenan dan Benteng Vredeberg. Sering pula diadakan Festival musik di depan monumen 11 maret pada bulan-bulan tertentu.

Candi Prambanan,Ullen Sentalu, Stasiun Tugu,Tugu

Pertama:


Salam inspirasi buat semuanya....

untuk pertama kalinya buat Blog dan akan mulai bercerita dan mengeluarkan apa yang ada di otak gw,
kali ini gw akan cerita perjalanan gw ke jogja sepekan yang lalu, Jogjakarta merupakan kota tidak asing lagi di kalangan kita apalagi di kalangan pelajar dan mahasiswa. Banyak terdapat objek wisata di Jogjakarta, kali ini gw akan cerita tempat-tempat yang gw kunjungin sepekan yang lalu,

  • Ullen Sentalu
Ullen Sentalu merupakan museum seni dan budaya jawa, lokasinya terletak kira-kira 30 KM dari pusat kota Jogjakarta ke arahObjek Wisata kaliurang , dengan tiket Rp.25rb kita akan berkeliling museum dan di pandu oleh seorang pemandu wisata , aturan masuknya per termin sekitar 5-10 orang, di dalam akan di ceritakan tentang silsilah kerajaan mataram sampai terpecahnya keraton Jogjakarta menjadi beberapa kerjaan baru dan kita juga akan berkeliling melihat koleksi-koleksi keraton Jogjakarta dan Keraton Solo mulai dari koleksi kain batik kerajaan sampai koleksi patung kerajaan hindu lam, saynganya semua itu tidak boleh di foto hanya spot2 tertentu yang boleh di foto atas instruksi pemandu wisata, ada hal yang paling menarik di salah satu ruangan koleksi yang berjudul "Putri Dambaan" di ruangan tersebut memamerkan surat-surat yang dikirimkan sanak saudara putri tersebut pada saat beliau patah hati karena cintanya tidak direstui kerajaan, dari berbagai bahasa surat itu di tulis tapi jangn khawaatir ada terjemahannya juga kok, isinya seh kayak puisi.


Gambar di atas merupakan pintu keluar Museum Ullen Sentalu overall museum tersebut rindang banget dengan view gunung merapi buat santai-santai dan relax dan tersedia juga cafe dan resto dengan gaya western nya.

Cafe dan Resto
salah satu sisi bangunan ullen sentalu

Loket pembelian tiket

Hiasan patung di parkir belakang gedung
Dengan durasi sekitar 50 menit rasanya usdah bertambah pengetahuan tentang keraton Jogjakarta dan keraton Solo.
  • Tugu
    Monumen Tugu
Tugu merupakan monumen yang harus di kunjungi di Jogjakarta, terletak di dekat stasiun Tugu dan ditengan perempatan arah ke malioboro, ada yang bilang "belum bisa dikatakan ke Jogjakarta kalu belum foto di Tugu' ya sekedar Joke belaka untuk wisatawan. Tugu terlihat canting Jika di kunjungi pada malam hari sekitar pukul 11.00 malam , karena kendaraan sudah mulai sepi dan bisa foto-foto sampai ke Tugu nya, dengan lighting yang pas terpancar tinta emas yang menghiasi monumen tersebut.
Salah satu arah jalan dari perempatan Tugu

Foto tersebut di ambil sekitar jam 12:00 malam, tugu semakin ramai dan lalu lalang kendaraan semakin sepi, untuk penitipan kendaraan tenang saja ada space untuk kendaraan parkir dan ada yang jaga parkir juga, dengan biaya sekitar Rp1000 kita bisa tenang foto-foto sampai sisi monumen tanpa khawatir kendaraan raib.

Jajaran sepeda Persis di sisi Monumen
  • Stasiun Tugu
    Stasiun Tugu
Stasiun Tugu tempat pertamakali menginjakan jogja itupun kalau naik kereta ke jogjakarta, ada perubahan pada Stasiun Tugu sekarang ini, renovasi stasiun ini sudah sejak beberapa tahun lalu, jiakalu naik kerata dari berbagai kota denagn kelas Bisnis dan Excecutive pasti berhentinya di stasiun ini, kalau naik kelas ekonomi berhentinya di Stasiun lempuyangan, manajemen perkereta apian mulai berbenah diri, pejemput ataupun pengantar hanya sampai lobi stasiun ini aturan ini berlaku sudah beberapa tahun belakangan, tidak ada lagi pedagang asongan sampai ke ruang tunggu kereta, terlihat rapi dan nyaman.

Area Keberangkatan
  • Candi Prambanan

Komplek Candi Prambanan
Siapa yang tidak kenal Prambanan, Candi Hindu yang terletak di perbatasan Jogjakarta dan Jawa tengah. Dengan harga tiket Rp.30rb pengunjung  dapat menikmati Candi  yang begitu megah, pada pintu masuk mulailah  menukarkan tiket masuk sejenis Kartu. dan tidak lama  akan di sambut dengan petugas yang siap membagi-bagikan kain untuk di ikatkan pada pinggang, yaa seperti itu aturannya dan menurut gw bagus jadi terliaht unik dan ada ciri khasnya. untuk menuju objek wisata ini mudah sekali, cukup dengan naik Transjogja dengan harga Rp.3500 kita sudah sampai komplek candi ini. kalau ingin menggunakan jasa pemandu wisata yaa.. mereka menyediakan juga tentunya dangan budget tersendiri.

Arah menuju Komplek Candi
Dengan lingkungan alam sekitar yang asri, pandangan mata akan dimanjakan dengan hijaunya komplek candi dan megahnya candi yang tersusun menjulang keatas.

Komplek Candi yang ramai dengan wisatawan

Relief pada Cnadi Prambanan